AOpen AX45F-4D Instrukcja Użytkownika Strona 43

  • Pobierz
  • Dodaj do moich podręczników
  • Drukuj
  • Strona
    / 56
  • Spis treści
  • BOOKMARKI
  • Oceniono. / 5. Na podstawie oceny klientów
Przeglądanie stron 42
plusLinux
IV • 21 - 27 Oktober 2003
PCplus
149
| 43
openOffice Calc tidaklah jauh
berbeda dengan Microsoft Excel.
Jika Anda terbiasa menggunakan
Microsoft Excel, berpindah ke
OpenOffice Calc ra-sanya tidak
akan membutuhkan tenaga
ekstra.
3. OPENOFFICE
IMPRESS
Nah, sekarang
saatnya membuat
orang terkesima
(impressed) dengan
presentasi Anda.
OpenOffice Impress
merupakan perangkat
lunak pengolah
presentasi. So, sudah
pasti OpenOffice
Impress merupakan
saingan berat dari
Microsoft PowerPoint.
AUTOPILOT:
TUTOR
PERANCANGAN
PRESENTASI
YANG BAIK
Sebagai langkah
awal pengenalan kita
akan OpenOffice
Impress, kita akan
mencoba
menggunakan
AutoPilot untuk merancang
sebuah presentasi.
Masuklah ke menu
[File]>[AutoPilot]>[Presentation].
Akan muncul sebuah kotak
dialog seperti Gambar 14a.
Pilihlah Empty Presentation
lalu klik [Next]. Halaman
berikutnya (Gambar 14b) Anda
akan diminta untuk memilih
desain slide Anda. Pilih Screen
lalu klik [Next]. Screen dipilih
jika kita tidak akan mencetak
slide kita, tapi ditayangkan
menggunakan proyektor.
Terakhir (Gambar 14c), Anda
diminta untuk menentukan
efek dari slide Anda, kecepatan
pergantian, serta slide Anda
akan berjalan secara manual
atau otomatis. Pilihlah Auto-
matic (random) untuk
efeknya, lalu klik [Create].
Sesungguhnya jika Anda
memilih menu
[File]>[New]>[Presentation],
yang muncul juga adalah
AutoPilot ini.
Selanjutnya Anda akan
diminta untuk menentukan
layout dari slide (Gambar 15).
Klik [OK]. Nah, kini Anda siap
membuat slide presentasi Anda
(Gambar 16). Pada gambar
tersebut terlihat bahwa ada
sebuah toolbar yang
“melayang” di atas slide
Anda. Toolbar tersebut
merupakan penuntun pada
saat penyuntingan slide
Anda. Dengan toolbar
tersebut Anda bisa
menyisipkan slide baru,
memodifikasi layout dan
desain slide, serta
menduplikasi slide.
Tergantung dari layout
yang Anda pilih, pada slide
Anda telah terdapat field
tertentu. Pada field itulah
Anda bisa menyisip-kan
teks, gambar, ataupun
chart.
Sampai dengan saat ini
desain slide Anda masih sangat
polos. Tentu saja ini tidak akan
menarik minat para hadirin yang
mendengarkan presentasi Anda.
Nah, Anda bisa menambahkan
background pada slide Anda.
Masuklah ke menu
[Format]>[Page]. Pada kotak
dialog yang muncul masuklah ke
tab [Background]. Di sana Anda
bisa memilih beberapa jenis
background yang Anda inginkan
yaitu:
None, tanpa background.
Color, background satu
warna.
Gradient, background
lebih dari satu warna dan
terdapat gradasi antar
warna.
Hatching, background
dengan pola garis-garis.
Bitmap, background yang
berasal dari gambar
bitmap. Merupakan
background yang paling
menarik.
TRANSISI, EFEK DAN
ANIMASI: BUMBU
ANDALAN PRESENTASI
Selain membuat background
yang meriah, Anda juga dapat
menentukan pergantian antar-
slide yang menarik. Caranya
adalah dengan menggunakan
menu [Slide Show]>[Slide
Transition]. Pada area kerja
OpenOffice Impress akan muncul
sebuah jendela yang berisi
pilihan setting untuk pergantian
antar-slide (Gambar 17). Anda
dapat memilih kategori efek dari
drop down yang tersedia,
kemudian memilih daftar efek
untuk masing-masing kategori
pada kotak pilihan efek di
bawahnya. Pada
bagian kiri atas jendela
tersebut terdapat dua
buah tombol kecil.
Tombol pertama
digunakan untuk
menentukan efek
pergantian slide.
Tombol kedua
digunakan untuk
setting waktu
pergantian slide dan
efek suara.
Sedangkan pada
bagian kanan atas
terdapat tiga buah
tombol. Tombol
pertama digunakan
adalah tombol update,
tombol kedua adalah
tombol assign
(maksudnya sama
dengan apply) dan
tombol ketiga
digunakan untuk
menampilkan jendela
Preview. Jendela
Preview ini
merupakan kelebihan dari
OpenOffice Impress yang
nampaknya tidak ada pada
Microsoft PowerPoint.
Anda juga dapat
memberikan efek kemunculan
dari tiap-tiap field, misalnya field
judul muncul dari sebelah kiri,
field gambar muncul dari tengah,
dan sebagainya. Caranya adalah
dengan menggunakan menu
[Slide Show]>[Effect]. Kotak
dialog yang muncul dengan
mengaktifkan menu ini mirip
dengan Gambar 17, yaitu kotak
dialog untuk melakukan setting
pergantian slide.
Pada OpenOffice Impress
juga disediakan beberapa tool
untuk pengolah kata seperti Spell
Gambar 17
Gambar 19
Gambar 20
Gambar 18
Checker, AutoCorrect, Format
karakter, dan lain-lain karena
bagaimanapun pengisian materi
presentasi juga melalui proses
“ketik-mengetik”.
Untuk layout yang
menggunakan gambar semacam
clipart, pada saat melakukan
editing pada field untuk clipart di
toolbar akan muncul kontrol
yang dapat digunakan untuk
mengatur warna RGB dari clipart,
lalu brightness, contrast, gamma,
dan tranparansi.
Satu fasilitas lagi yang juga
sangat menarik adalah
kemampuan dari OpenOffice
Impress untuk membuat animasi.
Anda bisa mengumpulkan
beberapa gambar bitmap
ataupun objek grup dari slide
untuk dijadikan animasi. Caranya
adalah dengan masuk ke menu
[Slide Show]>[Animation]. Kotak
dialog yang muncul akan nampak
seperti Gambar 18. Di sini Anda
bisa menyisipkan grup objek atau
bitmap untuk kemudian di-
setting menjadi sebuah animasi.
Untuk menampilkan Slide
Show, gunakan menu [Slide
Show]>[Slide Show] atau tekan
tombol [Ctrl]+[F2]. Nah,
presentasi Anda akan bergulir
sesuai dengan setting yang telah
Anda tentukan. Untuk berganti
ke slide berikutnya Anda bisa
menggunakan klik mouse.
Rasa-rasanya untuk
OpenOffice Impress tidaklah
begitu banyak hal yang dapat
diceritakan, karena pada
intinya hanya bagaimana
membuat presentasi yang
menarik. Berbeda dengan
OpenOffice Writer dan
OpenOffice Calc yang
penggunaannya bisa sangat
luas.
OPENOFFICE DRAW
Masih ada satu lagi
keluarga OpenOffice, yaitu
OpenOffice Draw. Namun
OpenOffice Draw ini dirasakan
agak nyeleneh karena perangkat
untuk menggambar rasa-rasanya
tidak tepat jika dimasukkan ke
dalam paket perangkat lunak
perkantoran. Tetapi tidak ada
salahnya kita bahas sedikit.
Tampilan dari OpenOffice
Draw dapat Anda lihat pada
Gambar 20. Jika melihat tampilan
OpenOffice Draw tersebut, apa
kira-kira yang ada di benak
Anda? Ya, benar. OpenOffice
Draw justru mirip dengan Corel
Draw! Berbagai tool yang
disediakan oleh OpenOffice
Draw juga mirip-mirip dengan
tool Corel Draw! Bukan tidak
mungkin nantinya Microsoft
pun akan ikut-ikutan
memasukkan paket aplikasi
gambarnya ke dalam Microsoft
Office.
Selain memiliki fiturnya
sendiri-sendiri, OpenOffice
Writer, OpenOffice Calc,
OpenOffice Impress, dan
OpenOffice Draw sebagai
bagian integral dari paket
OpenOffice juga memiliki fitur
yang umum. Salah satunya
adalah Help Agent yang di
Microsoft Office adalah Office
Assistant. Sayangnya Help
Agent ini hanya memiliki satu
“tokoh” yaitu bola lampu
(Gambar 19), tidak seperti
Office Assistant yang jumlahnya
banyak. Sudah begitu dia tidak
dapat dipanggil setiap saat, ha-
nya muncul jika kita mengha-
dapi situasi-situasi tertentu.
OpenOffice juga agak
“galak” apabila kita
menggunakan format yang
bukan formatnya sendiri.
Misalnya kita menyimpan
dokumen teks ke dalam format
RTF atau Word, atau format
Excel untuk OpenOffice Calc,
atau format PowerPoint pada
OpenOffice Impress. Pada saat
kita menyimpan file, dia akan
selalu bertanya apakah kita
akan mengubahnya ke format
OpenOffice, sebab dengan
menyimpan dokumen bukan
dengan format OpenOffice,
kemungkinan akan ada bagian
yang hilang. Jika kita
menyimpan tidak dengan
format OpenOffice, pada saat
akan keluar dari aplikasi Open-
Office pun masih ditanyai juga,
apakah Anda benar-benar yakin
akan keluar dan menyimpan do-
kumen tersebut bukan dengan
format standar OpenOffice.
Tapi pada dasarnya
maksudnya baik, yaitu
mengingatkan kita walau
bagaimanapun konversi antar
dokumen dari perangkat lunak
yang berbeda pasti akan
menimbulkan kehilangan-
kehilangan tertentu atau
perubahan-perubahan tertentu.
Nah, setelah membaca
review kami tentang Open-
Office, diharapkan Anda makin
tertarik untuk menggunakan-
nya sebagai perangkat lunak
perkantoran alternatif. Mung-
kin memang bila dibandingkan
dengan Microsoft Office,
OpenOffice masih memiliki
kekurangan di sana-sini. Tetapi
daripada tidur Anda tidak nye-
nyak karena dikejar rasa bersa-
lah menggunakan barang baja-
kan, apalagi sekarang ada hu-
kumnya yang jelas, OpenOffice
menawarkan sebuah pilihan
yang sangat menggoda.
Saat ini OpenOffice yang
dirilis adalah versi 1.0.3 dan
versi 1.1. Jika memungkinkan,
Anda bisa mendownloadnya
dari www.openoffice.org. Tapi
ukurannya cukup besar, lho,
sekitar 70 MB.
Selamat mencoba
OpenOffice.
PC+
Przeglądanie stron 42
1 2 ... 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 ... 55 56

Komentarze do niniejszej Instrukcji

Brak uwag